Organ Sistem Pernapasan Manusia dan Masing-Masing Fungsinya

Hai Sobi, Sobat Biologi!

Kali ini kita akan bersama-sama belajar tentang organ-organ sistem pernapasan manusia beserta masing-masing fungsinya. Namun, sebelum kita menuju ke sana, coba sekarang kalian tarik napas kalian dalam-dalam, kemudian hembuskan. Kira-kira apa yang terjadi dalam tubuh kita ya? Menurut kalian organ apa saja yang akan berperan dalam proses pernapasan ini?

Nah, untuk memahami organ-organ yang berperan dalam sistem pernapasan manusia beserta fungsinya, kita akan melakukan beberapa kegiatan dan proses pembelajaran. Di akhir proses pembelajaran nanti, diharapkan kalian mampu mengurutkan organ-organ sistem pernapasan manusia dan mengidentifikasi fungsi dari masing-masing organ.

Nah sebelum kita lanjut memahami organ-organ apa saja yang termasuk organ sistem pernapasan manusia, yuk kita kerjakan kuis berikut ini, silakan klik tautan di bawah ini ya:

Kuis Organ Sistem Pernapasan Manusia
 

Terima kasih sudah mencoba mengerjakan kuis organ sistem pernapasan manusia. Hayooo, kalian dapat poin berapa?

Bagi kalian yang masih merasa bingung dengan pertanyaan-pertanyaan pada kuis tadi, kita simak penjelasannya pada materi berikut yaa!

1. HIDUNG
   Hidung merupakan organ pernapasan yang paling mudah dikenali dan bisa dilihat secara langsung. Hidung memiliki beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing dan saling berhubungan untuk menjalankan fungsi tertentu. 
   
   Sekarang, coba kita lihat bersama-sama anatomi hidung pada gambar berikut ini:
   
   
   
   

   
   Bagian-bagian hidung terdiri dari:
   
   a. Lubang Hidung: jumlah lubang hidung pada manusia yaitu 2. lubang hidung ini berfungsi untuk melindungi hidung dari ancaman luar. Selain itu, lubang hidung juga berperan sebagai penentu ukuran benda yang bisa masuk ke dalam hidung.
   
   b. Septum dan Lendir:  Septum merupakan pemisah yang terletak diantara kedua lubang hidung. Septum tersusun dari tulang rawan di mana dindingnya dilapisi oleh lendir yang berguna untuk melembabkan dan mengatur suhu udara yang masuk melalui hidung.
   
   c. Rambut Hidung: berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk dan menghalau benda-benda lain yang akan masuk ke dalam hidung selain benda yang berbentuk gas. Contoh benda yang dihalau oleh rambut hidung adalah debu dan kotoran yang masuk bersama udara saat menarik napas.
   
   d. Rongga Hidung: berperan sebagai saluran pembersih udara yang akan masuk ke dalam paru-paru. Rongga hidung juga berfungsi untuk mengarahkan udara agar masuk ke tenggorokan. Untuk itu, sebelum masuk ke dalam tenggorokan, udara akan dijaga kelembaban, suhu, dan tekanan udaranya agar sesuai dengan keadaan di dalam tubuh.
   
   e. Sinus Hidung: berperan sebagai pelembab dan penyaring udara dan menjaga pertukaran udara di daerah hidung agar kualitas udara maksimal. Selain itu, sinus hidung juga berfungsi untuk memproduksi lendir yang mengalir di dalam hidung. 
   
   f. Saraf Hidung / Olfaktori: merupakan bagian dari saraf kranial yang akan berhubungan langsung dengan otak. Dengan demikian fungsi utama dari olfaktori adalah menerima rangsang aroma atau bau yang terbawa oleh udara yang dihirup. Fungsi saraf ini juga berkaitan dengan rasa makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh tubuh. 
   
   g. Saluran Hidung / Nasofaring: nasofaring adalah bagian penghubung antara hidung dengan tenggorokan, di dalam  nasofaring juga terdapat saluran eustachius dan tonsil adenoid. Fungsi dari nasofaring adalah untuk mengatur tekanan udara serta melindungi tubuh dari infeksi yang masuk.
   
   Dengan demikian bisa kita simpulkan bahwa hidung memiliki banyak sekali fungsi, yaitu: sebagai indera penciuman, sebagai salah satu alat respirasi, hidung terkoneksi dengan indera pengecap yang akan memengaruhi rasa, terhubung dengan memori untuk mengingat bau, dan sebagai penyaring udara yang masuk. 
   
   
2. FARING
   
   
   
   
   
   
   
   
   Faring memiliki 3 bagian penting, yaitu nasofaring (terhubung pada rongga hidung sebagai tempat masuknya udara), orofaring (bagian tenggorokan yang terhubung pada mulut), dan hipofaring (untuk mengatur masuknya udara ke paru-paru serta mengatur makanan dan cairan masuk ke dalam kerongkongan). 
   
   Berdasarkan bagian-bagian tersebut, faring memiliki beberapa fungsi, yaitu: menjadi jalur masuknya udara, makanan, dan air; memisahkan jalur udara, makanan, dan air; menjaga keseimbangan tekanan udara; dan membantu pelafalan bicara. 
   
   
3. LARING
   
   
   
   Laring merupakan salah satu organ pernapasan manusia yang berfungsi sebagai kotak pita suara yang terletak di dalam tenggorokan. Laring memiliki beberapa fungsi, diantaranya yaitu: melindungi jalan napas bagian bawah sehingga menghambat benda yang masuk ke saluran napas; sebagai tempat produksi suara; dan reflek batuk.
   
   
4. TRAKEA
   
   
   
   
   Trakea terdapat di bawah laring yang memiliki percabangan pada ujungnya. Trakea tersusun dari tulang rawan yang berbentuk cincin dan otot. Trakea memiliki beberapa fungsi dalam proses pernapasan manusia, diantaranya yaitu: menyalurkan udara menuju ke paru-paru; menangkal benda asing yang masuk; dan membantu melancarkan batuk (untuk membersihkan saluran pernapasan dari lendir dan benda asing lainnya).
   
   
5. BRONKUS DAN BRONKIOLUS
   
   
   
   Bronkus merupakan percabangan dari trakea menuju bagian kanan dan bagian kiri paru-paru. Kemudian, bronkus akan bercabang ke seluruh bagian paru-paru sehingga membentuk struktur pohon bronkial. Nah, percabangan bronkus inilah yang disebut dengan bronkiolus. 
   
   Bronkus dan bronkiolus terletak di dalam paru-paru sehingga memiliki fungsi yang penting dalam mengalirkan udara masuk ke paru-paru maupun yang keluar dari paru-paru. Fungsi dari brokus dan bronkiolus adalah sebagai berikut: menghubungkan saluran pernapasan atas dan paru-paru; memastikan supply oksigen ke dalam tubuh; dan menghalau masuknya partikel-partikel asing ke dalam paru-paru. 
   
   
6. ALVEOLUS
   
   
   
   Alveolus merupakan salah satu komponen penting yang ada di dalam paru-paru. Alveolus dikenal juga dengan kantong udara atau ruang udara karena bentuknya yang berongga-rongga. Alveolus terletak di dalam bronkiolus. Satu buah alveolus terdiri dari lapisan epitel tipis sederhana dan matriks ekstraseluler yang dikelilingi oleh pembuluh darah kapiler. Fungsi dari alveolus adalah sebagai tempat pertukaran gas (oksigen dan karbon dioksida).
   
   

Nah demikianlah nama-nama organ yang menyusun sistem pernapasan manusia beserta fungsinya. Organ utama dalam sistem pencernaan manusia adalah paru-paru. Ternyata, di dalam paru-paru masih banyak jaringan penyusun yang memiliki fungsi berbeda dan bekerja untuk menjalankan proses kehidupan manusia ya Sobi!

Sekarang kita akan sedikit membahas tentang paru-paru ya!

Paru-paru manusia terdiri dari sepasang organ, yaitu paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru terletak pada bagian rongga dada manusia yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru memiliki tekstur yang kenyal dan berwarna merah muda dan dilindungi oleh suatu jaringan selaput tipis yang disebut dengan pleura. Pleura berfungsi untuk melindungi paru-paru supaya tidak terluka atau mengalami kerusakan. Paru-paru kanan manusia memiliki 3 lobus, dan paru-paru kiri memiliki 2 lobus. Paru-paru kanan berukuran lebih besar dari pada paru-paru kiri karena letak paru-paru kiri berdekatan dengan jantung.

Sekarang, karena kalian sudah memahami tentang organ-organ sistem pernapasan manusia, coba kerjakan soal-soal berikut ini ya Sobi! Usahakan kerjakan secara mandiri untuk mengukur pemahaman kalian tentang materi ini. Silakan klik tautan di bawah ini:

Evaluasi dan Refleksi Sistem Pernapasan Manusia

Terima kasih Sobi! 

Kalian sudah mengikuti pembelajaran Sistem Pernapasan Manusia melalui blog ini. Semoga pembelajaran kali ini bermanfaat untuk kita semua ya!

Sekarang coba tuliskan pada kolom komentar tentang hal-hal yang belum kalian pahami atau yang ingin kalian pelajari. Jika tidak ada pertanyaan coba jawab pertanyaan berikut ini:

Kira-kira, apa ya yang terjadi jika salah satu organ sistem pernapasan kita tidak bekerja sesuai fungsinya?